Beberapa pakar saraf meyakini bahwa salah
satu tujuan tidur adalah memberikan peluang pada otak untuk membangun dan
menguatkan jaringan penghubung saraf. Orang yang biasa tidur cukup akan
memelajari informasi baru dengan lebih cepat dan memiliki memori yang lebih
tajam.
Kekurangan tidur akan memberikan efek
jangka pendek maupun jangka panjang. Yaitu :
Efek langsungnya,:
ketika Anda terjaga dalam keadaan kaget
karena mendengar suara alarm, Anda akan cenderung menjalani hari dengan mood
yang kurang baik.Seiring berjalannya hari, Anda akan merasa bingung dan mudah
jenuh. Tidur dalam waktu yang singkat juga akan mengurangi kecepatan reaksi
Anda (2), sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan mobil dan musibah
lain.
efek jangka panjangnya :
Jam tidur yang berkurang dan terjadi
secara rutin akan mengacaukan fungsi tubuh Anda. Salah satu buktinya,
penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur bisa menurunkan kadar hormon leptin.
yang membantu mengontrol nafsu makan. Akibatnya, kalau Anda kurang tidur, ada
kemungkinan Anda akan makan berlebihan.
Kekurangan tidur juga akan meningkatkan kadar hormon stres, yang akan memaksa tubuh mengirimkan lebih banyak glukosa ke dalam aliran darah. Tubuh juga akan menjadi kurang sensitif terhadap insulin.
Penelitian lain menunjukkan bahwa kurang tidur akan menghentikan produksi senyawa kimia tertentu dalam sistem kekebalan tubuh, yang menjaga tubuh dari kuman. Kemudian, sebuah studi pada tahun 2009 juga mendapati bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam sehari akan meningkatkan peluang mengalami flu tiga kali lipat.
Kekurangan tidur juga akan meningkatkan kadar hormon stres, yang akan memaksa tubuh mengirimkan lebih banyak glukosa ke dalam aliran darah. Tubuh juga akan menjadi kurang sensitif terhadap insulin.
Penelitian lain menunjukkan bahwa kurang tidur akan menghentikan produksi senyawa kimia tertentu dalam sistem kekebalan tubuh, yang menjaga tubuh dari kuman. Kemudian, sebuah studi pada tahun 2009 juga mendapati bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam sehari akan meningkatkan peluang mengalami flu tiga kali lipat.
Dan taukan anda, ketika mengurangi jatah
tidur dari delapan jam menjadi enam jam sehari, Anda akan menimbulkan kadar
peradangan kronis. Kondisi ini meningkatkan risiko berbagai problem lain,
termasuk serangan jantung, stroke, dan osteoporosis.
No comments:
Post a Comment